Header                              

Selamat Datang di Website Resmi Pengadilan Agama Tenggarong Sebagai Instansi Yudikatif Dengan Keterbukaan Informasi Berpredikat Informatif

on . Hits: 1072

pic patgr 26042019 1

IKHLASH

(Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah, dengan ikhlash menaati-Nya semata-mata karena ( menjalankan)  agama, dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, yang demikian itulah agama yang lurus (benar). Al Bayyinah 5).)

Sikap seseorang dalam beribadah kepada Allah tidaklah sama, ada yang beribadah mengharapkan imbalan surga, ada pula  karena dorongan rasa takut kepada siksa neraka. Ibadah yang dilakukan karena mengharap surga atau takut neraka, menurut Ibnu Sina sebagai sikap seorang pedagang yang mengharap keuntungan. Atau seperti sikap seorang hamba yang takut kepada majikannya.

Selain itu ada pula yang beribadah sebagai seorang yang arif dan bijaksana yaitu ia menyadari betapa besar nikmat dan anugerah serta jasa yang telah diperolehnya dan ia merasakan betapa bijaksananya Tuhan dalam segala ketetapan dan perbuatan-Nya. Kesadaran tersebut selalu mendorong ia untuk terus beribadah dan melakukan segala bentuk kebajikan, bukan karena mengharap imbalan surga dan takut neraka.

Dari kesadaran akan kebijaksanaan Tuhan, ia yakin dimanapun ia ditempatkan pasti yang terbaik. Apalagi ia menyadari pula dialah yang akan memperoleh manfaat dari ibadah yang dilakukannya, sedangkan Allah tidak sedikitpun memperoleh keuntungan dari ibadah seseorang hambanya. Suasana ibadah seperti ini yang disebut dengan ikhlash.

Lalu bagaimana dengan ibadah yang selama ini dilakukan, shalat, puasa, zakat, sedekah, . haji dan umrah serta  ibadah-ibadah lainnya, apakah  ibadah tersebut dilakukan karena mengharap pahala surga atau karena takut siksa neraka, ataukah beribadah karena mengharapkan keridhaan Allah semata.

Sebagai manusia, terkadang juga ada perbuatan dan amal yang dilakukan karena pertimbangan lain, yang lahir dari hawa nafsu, seperti cari muka (riya), popularitas (sum’ah),. Kedua sifat ini dalam kacamata agama merupakan penyakit yang dapat menggerogoti keikhlasan seseorang dan mendekatkannya kepintu gerbang kemusyrikan.

Pujian dan ucapan terima kasih dari orang lain bukan merupakan tujuan dalam beribadah dan perbuatan baik, tetapi keridhaan Allah yang selalu diharapkan. Dalam surat al Insan ayat 9 Allah berfirman:  sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula ucapan terima kasih.

Menurut Ibnu Ataillah, amal perbuatan hanyalah bentuk, sedangkan hakikatnya adalah ikhlash. Ini berarti kegiatan keagamaan tanpa ikhlash adalah bagaikan seonggak tubuh tanpa jiwa atau roh.

Ikhlash adalah kesadaran agama yang memperlihatkan kedekatan hubungan seseorang dengan Tuhannya. Karena itu keikhlasan mempunyai tingkatan.

Tingkat pertama, adalah ikhlash yang ada pada kelompok al-abrar. Keikhlasan mereka ini terbebas dari sifat riya, namun masih ada mengharap pahala dari Allah dan mengharap dijauhkan dari neraka. Hal ini sejalan dengan firman Allah, Iyyaka na’budu. Hanya kepadaMu kami menyembah.

Tingkatan kedua, adalah ikhlash yang dimiliki oleh kelompok al-muqarrabin. Mereka benar-benar beramal tanpa pamrih, tidak melihat perbuatannya karena daya dan upayanya sendiri, tetapi semata-mata karena Allah. Ikhlash seperti ini membuat pemiliknya benar-benar berada di jalan tauhid dan inilah yang dimaksud oleh ayat “wa iyyaka nasta’in. hanya kepadaMu kami memohon pertolongan.

Ikhlash merupakan kunci keselamatan seseorang. Beragama tanpa berserah diri kepada Allah hanhyalah kebohongan. Imam al Gazali pernah berkata; semua orang akan binasa kecuali orang yang beramal. Orang yang beramalpun akan binasa, kecuali mereka yang tulus dalam beramal.

Semoga ibadah yang kita kerjakan termasuk ibadah di bulan ramadhan ini sebagai ibadah yang ikhlash karena Allah dan mengharapkan ridhaNya. Amin. (9 Ramadhan 1440 H.tfk).

Add comment


Security code
Refresh

Hubungi Kami

Gedung PA Tenggarong

PENGADILAN AGAMA TENGGARONG

Jl.Pesut, Kel.Timbau, Kec.Tenggarong, KAB.Kutai Kartangera
Kalimantan Timur

Telp: 0541-6667063

Email :

This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Media Sosial :

fb instagram 1581266 960 720 instagram 1581266 960 720 tiktok whatsapp

maps1 Lokasi Kantor

Copyright : Tim IT Pengadilan Agama Tenggarong@2024