Pengadilan Agama Tenggarong Melaksanakan Kegiatan Sidang Keliling di Kecamatan Muara Jawa dan Kecamatan Kota Bangun

Tenggarong| www.pa-tenggarong.go.id

Senin 10 Februari 2025, Pengadilan Agama Tenggarong melaksanakan Sidang Keliling di Wilayah Kota Bangun dan Muara Jawa. Di Balai Sidang Kota Bangung Menerima 5 Perkara baru dan melaksanakan sidang sebanyak 11 perkara dengan perkara yang putus sebanyak 2.

Sedangkan di Balai Sidang Muara Jawa menerima 6 perkara baru dan melaksanakan sidang sebanyak 10 perkara. 

Sidang keliling Pengadilan Agama Tenggarong merupakan inisiatif yang sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau jauh dari kota besar. Beberapa harapan yang bisa muncul terkait dengan adanya sidang keliling ini antara lain:

1. Akses yang Lebih Mudah dan Terjangkau: Masyarakat yang berada di daerah pedesaan atau daerah yang jauh dari pengadilan agama pusat bisa lebih mudah mengakses layanan hukum tanpa harus menempuh jarak yang jauh dan biaya transportasi yang tinggi.

2. Meningkatkan Keadilan: Dengan adanya sidang keliling, diharapkan setiap warga negara, khususnya yang kurang mampu dan tinggal jauh, dapat memperoleh keadilan tanpa terkendala oleh jarak dan biaya. Ini juga memberi kesempatan yang sama bagi mereka yang membutuhkan.

3. Meningkatkan Kesadaran Hukum: Sidang keliling bisa menjadi sarana sosialisasi bagi masyarakat tentang pentingnya pemahaman hukum, khususnya dalam hal permasalahan agama seperti perceraian, warisan, atau pernikahan. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat memahami hak-hak mereka.

4. Mempercepat Penyelesaian Kasus: Dengan pengadilan yang datang langsung ke wilayah masyarakat, diharapkan proses persidangan menjadi lebih efisien dan dapat mempercepat penyelesaian kasus-kasus hukum yang ada.

5. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengadilan: Sidang keliling bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan pengadilan agama, karena pengadilan yang lebih dekat dengan masyarakat memungkinkan adanya interaksi langsung yang lebih baik antara pihak-pihak terkait.

Secara keseluruhan, harapan utamanya adalah bahwa sidang keliling pengadilan agama dapat memberikan keadilan yang lebih merata dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. (Adm. C.Pm)