PA Tenggarong Ikuti Webinar Pembekalan Mewujudkan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM

Tenggarong | www.pa-tenggarong.go.id

Sabtu (29/8/2020) Pengadilan Agama (PA) Tenggarong kembali mengikuti web seminar (webinar) Pembekalan Mewujudkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM). Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Wakil Ketua Mahkamah Agung R.I. Bidang Non Yudisial Nomor: 49/WKMA.NY/UND/8/2020 tanggal 25 Agustus 2020 perihal Undangan Pembekalan Mewujudkan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.

Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Dirjen Badilag), Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H. kemudian menindaklanjuti Surat Wakil Ketua Mahkamah Agung R.I. Bidang Non Yudisial tersebut dengan mengeluarkan surat Nomor: 3061/DjA.HM.00/8/2020 tanggal 27 Agustus 2020 yang mewajibkan seluruh aparatur peradilan agama yang termasuk calon unit kerja berpredikat wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBK/WBBM), mengikuti webinar pembekalan mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBK/WBBM).

Atas dasar kedua instruksi itulah, Wakil Ketua PA Tenggarong, Rusdiana, S.Ag. menindaklanjutinya dengan memerintahkan kepada seluruh aparatur pengadilan PA Tenggarong yang meliputi seluruh hakim, panitera, sekretaris, pegawai kepaniteraan dan pegawai kesekretariatan dan tenaga honorer untuk hadir di Ruang Media Center PA Tenggarong pada hari Sabtu, tanggal 29 Agustus 2020 pukul 09:00 WITA.

Acara ini diikuti oleh 1.000 peserta yang terdiri dari empat lingkungan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung R.I.; peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer dan peradilan tata usaha negara di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Acara pembekalan tersebut diselenggarakan melalui aplikasi Zoom Meeting dan Channel Youtube. Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Himne Mahkamah Agung R.I. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Sekretaris Mahkamah Agung R.I., A.S. Pudjoharsoyo, S.H., M.Hum, sekaligus membuka acara secara virtual.

Dalam sambutannya, Sekretaris Mahkamah Agung R.I. mengatakan, “Tujuan penyelenggaraan acara ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional guna mewujudkan visi Mahkamah Agung: ‘Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung.’ Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, diperlukan budaya kerja yang berdasarkan nilai-nilai utama organisasi dalam menjalankan tugas sehari-hari di lingkungan Mahkamah Agung R.I. dan badan peradilan yang berada di bawahnya.”

Dr. (HC). Ary Ginanjar Agustian (Founder ACT Consulting ESQ Group) bertindak selaku narasumber dalam acara Pembekalan Mewujudkan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM. Menurut hasil penilitian yang telah dilakukan oleh ACT Consulting ESQ Group, narasumber menyampaikan indeks kesehatan organisasi Mahkamah Agung R.I. saat ini sebagai berikut:

1. Tingkat internalisasi nilai-nilai utama budaya kerja sangat rendah;
2. Tidak menunjukkan fokus pada hal-hal yang berhubungan dengan kinerja unggul setiap pegawai dan organisasi.
3. Adanya potensi pegawai berada di zona nyaman.
4. Harapan terhadap peranan pemimpin sebagai seorang teladan.
5. Perlunya evaluasi terhadap sistem dan orientasi bekerja (harapan saat ini lebih fokus terhadap kepentingan diri).
6. Penerapan disiplin dan integritas lebih karena sistem bukan didorong dari dalam diri.

Dalam usaha menyegarkan kembali indeks kesehatan organisasi, maka diperlukan internalisasi nilai-nilai utama di Mahkamah Agung R.I. dan badan peradilan di bawahnya agar terbentuk pola pikir (mindset) dan budaya kerja (culture set) sesuai dengan nilai-nilai utama tersebut. Adapun kedelapan nilai utama Mahkamah Agung yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Kemandirian;
2. Integritas;
3. Kejujuran;
4. Akuntabilitas;
5. Responsibilitas;
6. Keterbukaan;
7. Ketidakberpihakan;
8. Perlakuan yang sama di depan hukum;

Demikian acara pembekalan mewujudkan zona integritas menuju WBK/WBBM secara virtual yang diikuti oleh seluruh aparatur pengadilan pada PA Tenggarong dengan khidmat. Semoga apa yang diperoleh dalam acara tersebut dapat dipedomani dengan baik dalam kehidupan organisasi sehari-hari. (NH/Tgr)